RSS
Facebook
Twitter

Jumat, 08 Maret 2013

tokoh ekonomi dan teorinya



ADAM SMITH
Nama : John adam smith
Lahir : KirkcaldySkotlandia5 Juni 1723 – meninggal di EdinburghSkotlandia,                                       
          17 Juli 1790 pada umur 67 tahun
Sistem ekonomi : kapitalisme
  John adam smith adalah seorang filsuf berkebangsaan Skotlandia yang menjadi pelopor ilmu ekonomi modern dikenal juga dengan sebutan bapak ekonomi versi barat
Karya – karya : 
1. The theory of moral sentiments (1759)                                                                       
2. An inquary into nature and causes of the wealth of nations  (1776)            
3. essays on philosopical subject (diterbitkan setelah  1795)                                            
4. Lectures on jurisprudence

Karyanya yang terkenal luas ialah “the wealth of nation”
The Wealth of Nations menjadi berpengaruh karena telah dengan keras membuat bidang ekonomi dan perkembangannya kedalam disiplin yang sistematis dan berdiri sendiri. Dalam dunia barat, masih dibincangkan kalau ini merupakan buku paling berpengaruh dalam subyek tersebut yang pernah diterbitkan. Ketika buku tersebut menjadi manifestasi klasik melawan merkantilisme (teori dimana cadangan besar dari logam mulia merupakan keharusan bagi suksesi ekonomis), muncul pada tahun 1776, ada kesadaran kuat untuk perdagangan bebas baik di Inggris maupun Amerika. Perasaan baru ini telah dilahirkan dari kesusahan keadaan ekonomi dan kemiskinan yang diakibatkan oleh Perang kemerdekaan Amerika. Bagaimanapun, pada saat publikasinya, tidak semua orang lantas yakin pada kelebihan perdagangan bebas: publik dan parlemen di Inggris masih memakai sistem merkantilisme untuk beberapa tahun kedepannya.


Dua dari kutipan yang paling terkenal dan paling sering digunakan dalam The Wealth of Nations adalah:
Inggris
It is not from the benevolence of the butcher, the brewer, or the baker that we expect our dinner, but from their regard to their own interest. We address ourselves, not to their humanity but to their self-love, and never talk to them of our own necessities but of their advantages.
As every individual, therefore, endeavours as much as he can both to employ his capital in the support of domestic industry, and so to direct that industry that its produce may be of the greatest value; every individual necessarily labours to render the annual value of society as great as he can. He generally, indeed, neither intends to promote the public interest, nor knows how much he is promoting it. By preferring the support of domestic to that of foreign industry, he intends only his own security; and by directing that industry in such a manner as its produce may be of the greatest value, he intends only his own gain, and he is in this, as in many other cases, led by an invisible hand to promote an end which was no part of his intention. Nor is it always the worse for the society that it was no part of it. By pursuing his own interest he frequently promotes that of society more effectually than when he really intends to promote it. I have never known much good done by those who affected to trade for the public good. It is an affectation, indeed, not very common among merchants, and very few words need be employed in dissuading them from it.





           Kutipan favorit lain, yang biasanya digunakan oleh ekonom, juga dari The Wealth of  Nations adalah:
Inggris
People of the same trade seldom meet together, even for merriment and diversion, but the conversation ends in a conspiracy against the public, or in some contrivance to raise prices. It is impossible indeed to prevent such meetings, by any law which either could be executed, or would be consistent with liberty and justice. But though the law cannot hinder people of the same trade from sometimes assembling together, it ought to do nothing to facilitate such assemblies; much less to render them necessary.


Teori – teori adam smith
1.     Teori keunggulan mutlak (theory of absolute advantage)
merupakan teori yang dikemukakan oleh Adam Smith. Menurutnya, suatu negara dapat disebut memiliki keunggulan mutlak dari negara lain jika negara tersebut memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lain.

Misalnya,: Indonesia memproduksi keris dan tidak memproduksi satelit pemancar. Sebaliknya, Jepang memproduksi satelit pemancar dan tidak memproduksi keris. Dengan demikian, perdagangan internasional akan terjadi di antara keduanya bila Indonesia dan Jepang bersedia bertukar satelit pemancar dan keris.

2.     Teori klasik (absolute advantage)
Menurut teori klasik AdamSmith, suatu negara akan memperoleh manfaat perdagangan  internasional (gain from trade) dan meningkatkan kemakmurannya bila :



a.     Terdapat free trade (perdagangan bebas)                                                                                                 
b.     Melakukan spesialisasi berdasarkan keunggulan absolute (absolute advantage) yang dimilikinya         

            Berdasarkan kritik adam smith terhadap merkantilisme:
a.     Peningkatan ekspor berarti peningkatan income,employement dan devisa
b.     Meningkatkan impor tentu akan diiringi dengan peningkatan transfer of tecnology,penanaman modal,dan demonstrations
c.      Peningkatan produktifitas dan efisiensi terjadi, maka harga barang menjadi lebih murah dan kualitas serta pelayanan akan lebih baik sehingga daya saing produk dalam negri akan meningkat


3.     Teori invisible hand                                                                                                                                                 
Smith juga memiliki tiga karakteristik dimana karakter-karakter itu yang nantinya akan memobilitasi laju ekonomi pasar. Diantaranya adalah, kepentingan, kebebasan diri, dan kompetisi. Tiga pilar penting ini akan menciptakan suatu sistem unik, dimana laju ekonomi dengan sendirinya tertata, Adam Smith menyebutnya dengan ”invisible hand”. 

Jadi menurut smith dengan teori teorinya ialah bahwa campur tangan pemerintah yang sangat minimal dapat mempercepat laju ekonomi












Karl Heinrich Marx 

Nama : Karl henrich marx
Lahir : TrierPrusia5 Mei 1818 – meninggal di LondonInggris14 Maret 1883 pada umur
         64 tahun
Sistem ekonomi : ekonomi sosialis
·         Dia merupakan pendiri Idiologi komunis yang sekaligus merupakan seorang teoritikus besar kapitalisme. Bukan hanya sekedar ekonom, namun juga seorang philosopis, sosiologis, dan seorang revolusionir. Merupakan seorang profesor dalam berbagai ide yang Revolusioner, yang menginspirasi pemikir-pemikir lainnya

·         Karya karyanya : 1. Manifest der Kommunistischen Partei                                                                              2. Achtzehnte Brumaire                                                                                                                      3. Das Kapital

Buku das kapital (1820-1895) :   Ditulis oleh Karl Marx beserta teman dekatnya,                                                                  yakni Friedrich Engles
Buku manifest der kpmmunistischen partei(1848)  :
yang berisikan daftar singkat karakter alamiah komunis. Dimana suprastruktur yang berfungsi untuk menjaga relasi produksi yang dipengaruhi oleh historis (seni,literatur, musik, filsafat, hukum, agama, dan bentuk budaya lain yang diterima oleh masyarakat)

Prinsip-prinsip komunis modern dalam bukunya tersebut antara lan :
1. pengahapusan kekayaan tanah dan menerapkan sewa tanah bagi tujuan-tujuan publik.
2. pengenaan pajak pendapat (tax income) yang bertingkat.
3. pengapusan seluruh hak-hak warisan.
4. penarikan kekayaan seluruh emigran dan para penjahat atau pemberontak.
5. sentralisasi kredit pada negara melalui bank nasional dengan modal negara dan monopoli yang bersifat eksklusif.
6. sentralisasi alat-alat komunikasi, dan transportasi di tangan negara.
7. perluasan pabrik dan alat-alat produksi yang dimilki oleh negara, menggarap tanah yang tanah, dan meningkatkan guna tanah yang sesuai dengan perencanaan umum.
Hasil dari teori historis Karl Marx pada masyarakat antara lain :
a.     masyarakat feudalisme, dimana faktor-faktor produksi berupa tanah pertanian dikuasai oleh tuan-tuan tanah.
b.     Pada masa kapitalisme hubunganantara kekuatan dan relasi prodksi akan berlangsung, namunkarena terjadi peningkatan output dan kegiatanekonomi, sebagaimana feudalisme juga mengandung benih kehancurannya, maka kapitalismepun akan hancur dan digantikan dengan masyarakat sosialise.
c.      Masa sosialisme dimana relasi produksi mengikuti kapitalisme masih mengandung sisa-sisa kapitlisme.
d.     Pada masa komunisme, manusia tidak didorong untuk bekerja dengan intensif uang atau materi.



John meynerd keynes
Nama : john meynerd keynes
Lahir : 5 juni 1883 Cambridge, cambridgeshire,                                                                                inggris, Briania raya meninggal 21 april 1946                                                             tilton, firle,east sussex,inggris,britania raya
Bidang : ekonomi politik
ialah seorang ahli ekonomi Inggris. Ide-idenya yang radikal mempunyai dampak luas pada ilmu ekonomi modern
Karya karyanya : 1.The General Theory of Employment, Interest and Money                                                      2. A treatise on money                                                                                                                 3. Track on monetary                                                                                                                               4. Indian Currency and Finance                                                                                                  5. The Economic Consequences of the Peace                                                                           6. A Revision of the Treaty
The General Theory of Employment, Interest, and Money :
Dalam bukunya itu diungkapkan bahwa penghasilan dan peluang/lowongan kerja itu ditentukan oleh jumlah pengeluaran swasta dan negara. Pendapat ini dinilai para ahli ekonomi dunia sebagai suatu penyimpangan dan tradisi Neo-Klasik dan akhirnya menciptakan mazhab baru, mazhab ekonomi modern yang biasa dikenal dengan sebutan mazbab Keynes.
5 ide pokok  teori keynes :
1.     Bersifat umum :teori keynes ditunjukkan untuk semua tingkat employment sedangkan teori klasik hanya berlaku dalam satu tingkat employment yaitu full employment
2.     Peranean uang : uang mempunyai fungsi yaitu sebagai alat penukar umum, alat satuan hitung,alat untuk menghitung kekayaan
3.     Hubungan tingkat bunga dengan uang : bunga ialah suatu premi karena seseorang tidak menimbun uang, sedangkan bunga(teori klasik) ialah sejumlah balas jasa karena menabung atau karena penundaan konsumsi
4.     Peranan investasi: investasi bagi keynes memounyai nilai penting yaitu sebagai determinan e,ployment dan pendapatan, kesempatan kerja bagi masyarakat sangat tergantung pada investasi masyarakat itu sendiri
5.     Ketidakpastian masa yang akan datang : peranan investasi sangat penting, berdasarkan dugaan dalam mengambil kepastian dalam berinvestasi hampir tidak mempunyai kepercayaan atas penilaian sendiri, jika keprcayaan investasi positif maka investasi akan meningakat, jika sebaliknya investasi akan menurun.

Teori teorinya :
1. Teori konsumsi : C =Co + bYD                                                                                                            ket : 1. Co : Konsumsi otonomus                                                                                                    2. a : Marginal yang siap dikonsumsi                                                                                       3. YD : Pendapatan
2. Teori makro : Terlihat jelas pada variable yang dipergunakan yang bersifat keseluruhan seperti konsumsi total,investasi,tabungan total, dll
3. teori moneter :Besarnya variable teori keynes harus dinyatakan dengan uang. Uang dan jumlah uang ialah alat penting bagi bank sentral untuk melakukan ekonomi full employement
4. teori arus lingkar/ circular flow :dalam sistem ini pemerinytah berfungsi untuk mrngusahakan pengeluaran pendapatan masyarakat sama besar dengan pendapatan masyarakat







Jean-baptiste say

Nama : jean baptiste say
Lahir : lynous,franch 5january 1767 meninggal pada 15 november 1832 paris
Bidang : ekonomi politik
Karya karyanya : 1. Traite d’economie politique                                                                                                  2. A treatise on political economy
Professor pertama yang mengajarkan ilmu pengetahuan yang baru di tiga institusi di Prancis adalah Jean-Baptiste Say (1767 – 1832), anak dari sebuah keluarga protestan (ia beragama katolik) yang memiliki pekerjaan sebagai pedagang tekstil, dimana setelah kehilangan pekerjaan pada Edict dari Nantes membuat mereka sementara mengungsi ke Switzerland.
Teori say : Teori produktivitas. Menurut Jean Baptiste Say, modal pinjaman dapat digunakan untuk usaha yang produktif. Dengan tambahan modal, perusahaan dapat meningkatkan kapasitas produksinya. Kelebihan atas investasi modal tersebut diberikan kepada pemilik modal dalam bentuk bunga modal.
Menurut say teori harus berdasarkan : 1. Fakta dan observasi                                                                                                                 2. Teori nilai alternatif                                                                                                                  3. Peranen intrepreanur                                                                                                                          4. Hukum pasar say




1.teori harus berdasarkan fakta dan observasi :
menurut say teori harus berdasarkan fakta dan observasi, bahkan say prihatin karena teori pada saat tersebut tidak berdasarkan dengan kenyataan Dalam bukunya, Say mengkritik teman dekatnya sendiri yaitu teori nilai kerjanya David Ricardo, meskipun dalam bukunya ia tak menyebutkan dengan jelas nama David Ricardo itu. Say menilai model itu dibuat oleh Ricardo dengan penuh “nilai yang serampangan” dan membuat suatu sistem yang tidak sesuai dengan fakta, namun hanya menggunakan silogisme.



2. Teori Nilai Alternatif.
Say mengambil pendekatan positif dengan mengemukakan teori nilai utilitas yang subjektif. Menilai bahwa suatu barang atau jasa itu dinilai bukan berdasarkan berapa besar biaya yang dikeluarkan untuk barang itu melainkan seberapa besar kegunaan dari barang itu. namun sayangnya Say tidak mengemukakan teori utilitas marjinal.


3. Entrepreuner
Say menciptakan istilah entrepreuner yang diterjemahkan menjadi “petualang”, yang menununjukan petualangan komersil atau petualangan kapitalis, yaitu orang yang menggabungkan input kapital, tenaga kerja dan pengetahuan untuk menciptakan profit.
   J.B say merupakan seorang pengusaha karena itu ia mengungkapkan bahwa peran pengusaha dalam perekonomian itu sangant penting. Entrepreuner ini juga dimasukan sebagai unsur yang penting dalam model ekonominya. Dalam bukunya ia menjabarkan makna panjang dari entrepreuner yang intinya adalah seseorang harus mempunyai ilmu seni untuk mengawasi dan administrasi. Dan dia hrus tahu bahwa selalu ada kemungkinan gagal. Tetapi bila sukses para kelompok ini akan mendapatkan kekayaan yang sangat banyak.



4. Hukum Pasar Say
“Penawaran akan menciptakan permintaannya sendiri” ini merupakan hukum yang paling terkenal dari Say
Misal : Pada awalnya, waktu itu terjadi krisis ekonomi periodik dan depresi, orang-orang banyak yang mengeluhkan kekurangan uang. Dan solusinya tampaknya sederhana yaitu mencari banyak uang untuk dibelanjakan.
   Dalam bukunya,Say menyerang doktrin kelangkaan uang ini dengan menyatakan bahwa yang menciptakan permintaan bukan uang. Uang hanyalah sebagai alat tukar, yang menciptakan permintaan adalah produk barang dan jasa. Dan menurutnya penyebab riil dari depresi ekonomi bukanlah uang namun kurangnya penjulan oleh petani, pengusaha pabrik dan produsen barang.
   Penjualan tidak bisa dikatakan sepi karena uang langka namun karena penawaran barang dan jasa itu menurun. Yang memfasilitasi penjualan bukanlah melimpahnya uang namun karena banyaknya penawaran akan barang dan jasa.

Analisis ini berhasil membuat say menemukan penemuan penting :
1.     Konsumsi ialah penyebab produksi
Ringkasnya penawaran x mennciptakan permintaan y
·         Contoh : apabila seorang petani mendapat panen yang besar maka semakin besar juga pembelian terhadap komoditas itu, dan sebaliknya.

2.     Kunci penigkatan ekonomi ialah mendorong untuk menghasilkan produk baru yang lebih baik bukan menambah konsumsi. Karena dengan adanya produksi itu maka konsumsi akan tercipta.
·         Contoh : apabila sesorang ingin standar hidupnya semakin tinggi maka orang itu haru bisa menghasilkan pendapatan yang tinggi, ia harus produktif. Sehingga orang itu bisa membelanjakan kebutuhan hidup untuk standar yang tinggi. Bukan dengan konsumsi mempertinggi standar hidup. Apabila seseorang mempertinggi standar hidup dengan berhutang, kridit, dll tetapi ia tidak produktif untuk menghasilkan pendapatan yang tinggi maka itu merupakan hal yang bodoh.

·         3. Menurut Say dengan membuat produk baru maka akan tercptanya pasar yang baru dan itu akan menciptakan naiknya konsumsi. Mendorong konsumsi belaka tidak akan bermanfaat tanpa adanya produksi. Karena dengan produksi akan meningkatkan atau menciptakan konsumsi.







Sabtu, 02 Maret 2013

teori irving fisher





                      Irving Fisher

Teori kuantitas uang yang populer dikemukakan oleh Irving Fisher dalam buku The Purchasing Power of Money,New York (1991). Fisher mengemukakan bahwa untuk mengetahui hubungan antara jumlah uang beredar dengan tingkat harga umum yang berkaitan dengan daya beli uang, dapat dilihat dalam bentuk formula sebagai berikut:
MVT = PT
Keterangan:
M = Money (Jumlah uang yang beredar)
VT = Transaction Velocity of Circulation (kecepatan peredaran uang)
P = Price (tingkat harga umum)
T = Volume of Trade (volume perdagangan)
Dalam setiap transaksi selalu ada pembeli dan penjual. Jumlah uang dibayarkan oleh pembeli harus sama dengan jumlah uang yang diterima oleh penjual. Hal ini berlaku pula untuk keseluruhan perekonomian. Dalam suatu periode tertentu nilai dari barang – barang/jasa – jasa yang dibeli harus sama dengan nilai dari barang – barang yang dijual. Nilai dari barang – barang yang dijual sama dengan volume perdagangan (T) dikalikan harga rata – rata dari barang tersebut (P). Di lain pihak nilai dari barang yang ditransaksikan ini harus pula sama dengan jumlah uang yang ada di masyarakat (M) dikalikan dengan berapa kali rata – ratauang bertukar dari tangan satu ke tangan yang lain, atau rata – rata perputaran uang dalam periode tersebut (VT).
MVT = PT adalah suatu identitas dan bukan merupakan teori moneter. Identitas ini dikembangkan oleh Fisher menjadi suatu teori moneter. Identitas tersebut kemudian diberi nyawa dengan mentransformasikannya ke dalam bentuk
Md = 1/ VT.PT
Permintaan uang dari masyarakat adalah suatu proporsi tertentu 1/ VT dari nilai transaksi (PT). VT dan T menunjukkan variabel yang dianggap konstan (tetap). Posisi keseimbangan moneter : Md = Ms, dimana Ms (penawaran uang) dianggap ditentukan oleh pemerintah. Sehingga menghasilkan : Ms = 1/ VT. PT
Berdasarkan formula Ms = 1/ VT. PT tersebut dapat disimpulkan bahwa tingkat harga umum (P) berubah secara proporsional dengan perubahan sejumlah uang yang diedarkan oleh pemerintah. T ditentukan oleh tingkat output keseimbangan masyarakat, yang untuk fisher dan ahli ekonomi klasik lainnya selalu pada posisiFull Employement (kapasitas produksi sudah digunakan semua). Sedangkan besar kecilnya VT ditentukan oleh sifat proses transaksi yang berlaku di masyarakat dalam suatu periode. Sistem kelembagaan ini mencakup faktor – faktor misalnya pada masyarakat agraris tradisional memerluan uang yang lebih kecil untuk setiap volume transaksi daripada masyarakat industri/perdagangan, kebiasaan memberikan kredit perdagangan oleh penyalur kepada pembeli juga bisa mengakibatkan menurunnya kebutuhan akan uang, perbaikan dalam komunikasi (telepon, internet dll) dan jaringan perbankan yang sudah online sampai ke kecamatan memungkinkan dana bisa dikirim antar daerah secara cepat dan mengakibatkan kebutuhan uang menurun. Jadi faktor kelembagaan ini biasanya berubah dalam jangka panjang. Dalam jangka pendek permintaan uang relatif terhadap volume transaksi bisa dianggap konstan. Demikian pula volume transaksi relatif terhadap pendapatan relatif terhadap pendapatan nasional bisa dianggap mempunyai proposi yang lebih kurang konstan dalam janga pendek dan ditentukan oleh faktor – faktor kelembagaan.

















  • Blogger news

  • Blogroll

  • About